Berbicara tentang cara membuat grup Telegram, ini merupakan proses mudah tetapi mungkin masih ada yang belum tahu.
Ini wajar karena popularitas Telegram yang masih berada di bawah bayang-bayang WhatsApp saat ini sehingga ya masih ada pula yang baru bermigrasi atau sekedar membuat akun Telegram saja. Mereka belum mendalami cara pakai Telegram.
Untuk membantu kamu yang bingung tentang cara buat grup Telegram, Gubuk Pintar akan memandu mu melalui artikel ini. Selain itu, Gubuk Pintar juga akan membagikan tips mengatur grup Telegram baru serta mengembangkannya. Yuk, baca artikelnya lebih lanjut!
Daftar Isi |
Cara Membuat Grup Telegram
- Buka aplikasi Telegram.
- Klik ≡ di pojok kiri atas untuk Telegram PC atau 🖉 di pojok kanan bawah untuk perangkat Android. Bagi pengguna Windows Phone, kamu dapat klik ikon + di pojok kanan bawah sedangkan iOs terletak di pojok kanan atas.
- Pilih New Group
- Pilih orang-orang yang ingin kamu ajak menjadi anggota lalu klik ➡️ atau Create (Untuk Telegram PC, langkah ini dilakukan setelah memasukkan nama grup).
- Masukkan Nama Grup dan klik ☑️ atau Next
- Grup telah berhasil dibuat!
Cara membuat grup yang dibagikan ini bersifat umum, dimana kurang lebih sama saja langkahnya walaupun dilakukan pada jenis perangkat berbeda. Grup Telegram memiliki batasan anggota hingga 200.000 anggota sehingga kamu cukup leluasa untuk mengundang banyak orang bergabung.
Adapun syarat untuk membuat grup Telegram yaitu kamu harus setidaknya menambahkan satu anggota yang berasal dari kontak Telegram mu ke dalamnya.
Setelah membuatnya, kini kamu dapat mulai mengatur grup mu. Ada beberapa hal yang dapat kamu atur seperti deskripsi, visibilitas, admin, dsb. Ini akan dijelaskan lebih lanjut pada bagian artikel selanjutnya.
Baca Juga: Cara Membuat Channel Telegram
Mengatur Grup Telegram Yang Baru Dibuat
- Buka grup Telegram yang baru dibuat
- Klik Nama Grup untuk membuka jendela informasi
- Klik ikon 🖉 di Telegram Android untuk masuk ke tampilan pengaturan grup. Untuk Telegram PC, tekan ikon ፧ dan pilih Manage Group
- Secara umum, aturlah beberapa hal berikut ini,
- Photo. Mengubah foto grup (dapat pula berupa video singkat dalam format GIF).
- Description. Mengubah deskripsi grup yang berguna untuk memberikan informasi awal tentang aktivitas grup kepada anggota baru.
- Group Type. Mengatur visibilitas grup, dimana terdapat dua opsi yaitu Private (tidak dapat ditemukan pada pencarian) dan Public (dapat ditemukan pada pencarian).
- Chat history for new members. Terdapat dua opsi yaitu Visible (anggota baru dapat melihat seluruh riwayat chat sejak grup pertama kali dibuat) dan Hidden (anggota baru hanya dapat melihat 100 chat aktif terkakhir)
- Invite Link. Mengatur link untuk mengundang anggota baru.
- Administrator. Memberikan dan mengatur akses admin grup.
- Permission. Mengatur hal-hal yang dapat dilakukan oleh anggota grup.
- Members. Menambahkan dan melihat daftar nama anggota grup.
- Photo. Mengubah foto grup (dapat pula berupa video singkat dalam format GIF).
- Setelah selesai mengatur, klik tombol ☑️ di pojok kanan atas untuk menyimpan pengaturan
Baca Juga: Cara Membuat Bot Telegram
Cara Mengembangkan Grup Telegram
Jangan hanya tahu cara membuat grup di Telegram saja. Kamu juga harus bisa mengembangkannya. Berikut ini ada beberapa tips untuk mengembangkan grup Telegram dari Gubuk Pintar yaitu:
- Bangun Tim Pengurus Grup Yang Efektif
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Telegam dapat menampung hingga 200.000 anggota aktif dalam satu grup. Bayangkan saja bila kamu mengawasi seluruh aktivitasnya sendirinya, tentu dapat dikatakan mustahil.
Untuk itu, cobalah mengajak beberapa rekan untuk bergabung menjadi admin grup dan mengembangkan grup tersebut bersama-sama.
Kamu bisa membagi peran masing-masing seperti ada yang berurusan dengan pesan teks, voice note, mempromosikan grup, banned anggota yang melanggar aturan, dsb. - Sebarkan Manfaat
Jangan biarkan grup mu ramai tanpa tujuan yang jelas. Apabila ingin grup mu berkembang, aturlah tujuan dari didirikannya grup tersebut. Setelah itu, pikirkan apa manfaat yang dapat diperoleh oleh anggota ketika bergabung.
Sebagai contoh, kamu membuat sebuah grup tentang informasi lowongan pekerjaan. Pastikan anggota grup mu nantinya dapat memperoleh manfaat ketika bergabung seperti mendapatkan informasi lowongan pekerjaan yang kredibel, memperoleh diskusi yang produktif tentang tata cara melamar, mendapatkan tips diterima oleh suatu perusahaan, dan sebagainya.
Ini akan menjadi branding dari grup mu yang nilainya bahkan lebih penting dari sekedar logo atau nama grup. Jadi, berorientasilah pada manfaat yang dapat grup mu berikan. - Buat Aturan Grup Yang Jelas dan Produktif
Jangan lupa untuk membuat aturan grup yang jelas dan mudah dimengerti oleh setiap anggota grup nantinya. Ini bertujuan agar grup dapat berjalan secara kondusif.
Aturan yang dibuat pun jangan sampai membatasi kebebasan anggota yang terlalu berlebihan. Ini dapat membuat anggota grup mu menjadi kurang nyaman dan berpotensi meninggalkan grup Telegram mu.
Sebagai contoh, ketika kamu membuat sebuah grup tentang saham. Bahasan dalam grup ini tentu akan sangat luas dan terkadang tidak selalu tentang saham secara langsung, bisa saja tentang industri secara umum dan sebagainya.
Sejatinya, diskusi tentang industri tersebut masih cukup relevan kan karena saham sangat dipengaruhi oleh hal tersebut pula. Hal semacam ini jangan sampai kamu batasi karena anggota grup mu juga membutuhkan informasi tersebut.
Intinya, aturan grup mu harus proporsional dan menunjang tujuan dari grup tersebut. - Hidupkan Diskusi
Apalah arti sebuah grup tanpa adanya diskusi. Jangan biarkan grup mu 'mati' untuk waktu yang lama. Ini akan membuat anggota grup mu merasa bahwa grup tersebut sudah tidak aktif lagi sehingga mereka memilih untuk meninggalkannya.
Manfaatkanlah pembagian tugas dari setiap admin yang telah kamu tetapkan diawal. Contohnya, untuk admin yang bertugas mengawasi aktivitas chat grup dapat pula kamu tugaskan untuk menghidupkan diskusi di dalamnya. - Promosikan Grup Secara Organik
Apabila kamu berhasil membangun grup yang aktif dan bermanfaat maka jangan menunggu untuk anggota baru datang dan bergabung. Jemputlah mereka.
Kamu bisa memanfaatkan anggota grup mu untuk melakukannya. Ajaklah mereka untuk menyebarkan invite link grup mu ke grup-grup lainnya yang mereka miliki agar meningkatkan jumlah anggota grup mu.
Jika mereka merasakan manfaat selama bergabung dengan grup Telegram milik mu, mereka tentu dengan senang akan melakukannya. Cobalah menggunakan kalimat call to action pada setiap pesan yang kamu kirimkan untuk meminta mereka membagikan invite link grup mu.
Penutup
Seperti itulah cara membuat grup Telegram dan beberapa tips seputar cara mengelola dan mengembangkannya. Semoga kini kamu sudah dapat membuat grup Telegram sendiri serta siap mengembangkannya ya.
***
Apabila memiliki pertanyaan seputar artikel Cara Membuat Grup Telegram dan Tips Mengelolanya, silahkan tulis dikolom komentar ya.
Bila artikel ini bermanfaat, bantu Gubuk Pintar menyebarkan manfaatnya dengan membagikan artikel ini ke sosial media mu melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih orang baik!
0 komentar:
Posting Komentar