Jangan asal, kamu harus mengetahui cara membuat Podcast yang benar agar Podcast yang baru kamu mulai bisa berkembang sesuai dengan harapan mu dan banyak di dengar orang.
Menganggap persiapan membuat Podcast adalah yang sepele merupakan salah satu faktor penyebab kegagalan dari pengembangan acara Podcast itu sendiri.
Untuk menghindari hal tersebut, Gubuk Pintar akan berbagi tips membuat Podcast agar kamu bisa mengembangkannya mu dan menebar manfaat positif kepada pendengar mu.
Daftar Isi |
Apa Itu Podcast?
Secara umum, Podcast adalah konten audio yang memiliki topik bahasan tertentu dalam
setiap episodenya. Podcast berbeda dengan radio, konten Podcast lebih fleksibel dan dapat diakses pada sembarang waktu oleh pendengar.
Penjelasan lebih dalam tentang Podcast dapat kamu temukan dalam artikel Mengenal Apa Itu Podcast, Jenis & Sejarahnya. Memahami lebih dalam tentang Podcast penting loh sebelum mulai memproduksinya agar kamu tidak salah arah!
Cara Membuat Podcast
Setelah kamu paham apa itu Podcast, sekarang mari kita masuk ke cara membuatnya. Simak pada poin-poin berikut ini ya.
Ketahui Topik Mu
Kamu tidak boleh asal memilih topik tetapi kamu harus paham terhadap topik tersebut. Ini bertujuan agar kualitas diskusi mu tidak hanya sebatas di 'kulit' saja tetapi hingga ke 'daging'.
Pendengar tentu ingin mendengar diskusi yang mendalam sehingga mereka bisa mendapatkan banyak sudut pandang baru.
Kalau Podcast humor bagaimana?
Ya tetap saja kamu harus menjadi ahli di topik tersebut, seperti memiliki banyak setup komedi, punchline atau pengalaman lucu yang asik untuk diceritakan.Rencanakan Detail Podcast Mu
Setelah Podcast mu memiliki topik, maka langkah selanjutnya adalah kamu harus memastikan Podcast mu memiliki 'pakaian terbaik' agar terlihat lebih menarik dari yang lain. Pastikan kamu telah merencanakan beberapa poin dibawah ini,Nama & Deskripsi
"Nama adalah doa" seperti itulah orang bijak berkata karena setiap nama mengandung harapan dari yang memberikannya. Sekarang tugas mu adalah membuat nama untuk Podcast mu yang mampu menggambarkan harapan yang nantinya tergambar dalam setiap konten mu.
Buatlah nama unik yang mudah diingat dan nyaman untuk diucapkan. Jangan gunakan kata-kata yang sensitif ataupun terkesan negatif. Ini akan berdampak pada kesempatan Podcast mu mendapatkan promosi dari mulut ke mulut karena pendengar mu sungkan/tak nyaman mengucapkannya.
Setelah memiliki nama, jangan lupa untuk membuat deskripsi dari Podcast mu. Buatlah secara singkat tetapi menggambarkan konten mu. Ini penting untuk menarik pendengar baru yang mungkin secara tidak sengaja 'terjebak' melihat homepage Podcast mu.Durasi Episode
Jangan lupa tentukan lama durasi dari setiap episode Podcast mu. Jangan biarkan hal ini tidak terkontrol karena bisa saja membuat pendengar mu kehilangan mood untuk mendengarkan.
Bila kamu bingung berapa lama waktu ideal sebuah konten Podcast, Thepodacasthost menyebutkan bahwa 20 menit adalah waktu yang cukup ideal untuk sebuah Podcast. Namun angka ini menjadi relatif karena cukup berkaitan dengan struktur Podcast dan momen dalam konten yang sedang berlangsung. Kamu lah yang menentukan!Desain Cover
Meskipun konten utama Podcast berupa audio, kamu tidak boleh menganggap sepele tampilan visual dari cover Podcast mu.
Ciptakanlah cover yang tampilannya jelas dan mengandung identitas Podcast mu seperti nama Podcast dan logo/foto mu.Intro & Outro
"three, two, one, close the door!" Pernah dengar kan?
Jangan lupa untuk membuat hal serupa ya karena seperti apa yang dilakukan oleh Deddy Corbuzier, Intro & Outro mu bisa menjadi sisi unik tersendiri yang membuat pendengar selalu teringat akan Podcast mu.
Karena ini berpotensi menciptakan sebuah sisi unik dari pendengar mengenal Podcast mu, maka buatlah Intro & Outro yang mampu meninggalkan kesan kepada pendengar mu. Entah lucu, keren ataupun semangat. Jangan sampai flat dan biasa saja ya.Struktur Konten
Memiliki Podcast yang terstruktur akan sangat membantu mu memandu jalannya Podcast. Ini bisa memastikan 'nilai' yang kamu tawarkan kepada pendengar mu tetap optimal karena dapat menghindarkan mu dari kesalahan teknis seperti lupa mengajukan pertanyaan atau alur Podcast yang membingungkan pendengar.
Struktur konten juga dapat membuat mu untuk 'memainkan' emosi Pendengar. Contohnya, kamu dapat memulai Podcast dengan bahasan yang menyentuh perasaan dan mengakhirinya dengan mood yang positif sehingga pendengar mu pun bisa menyelesaikan Podcast dengan mood yang positif.
Untuk membuatnya secara ciamik, Gubuk Pintar sarankan kamu untuk mencari tips seperti cara membuat narasi Podcast.Jadwal Tayang
Bualah komitmen jadwal penayangan episode Podcast mu agar penonton tidak merasa disuguhkan 'harapan palsu' semata dari penantian kelanjutan acara mu.
Selain memberikan penonton kepastian, ini juga memberikan kamu pola produksi yang tetap. Kamu dapat menentukan kapan kamu harus membuat janji dengan narasumber, melaksanakan perekaman konten, editing dan lainnya berdasarkan jadwal tayang tersebut.
Untuk jangka panjang, pola produksi yang tetap sangat bermanfaat untuk membantu mu secara konsisten mengembangkan Podcast mu karena kamu sudah terbiasa dengan jadwal kegiatan produksinya.Platform Tayang
Jangan lupa, kamu juga harus menentukan dimana Podcast mu akan tayang. Bila kamu belum menentukannya, artikel Rekomendasi Aplikasi Podcast Terbaik Yang WAJIB Kamu Ketahui mungkin dapat membantu kamu menentukannya.
Oh iya, jangan hanya memilih ya tetapi juga harus tahu cara menayangkannya. Contohnya bila kamu memilih Spotify, maka kamu harus tahu cara membuat Podcast di Spotify.
Gubuk Pintar menyarankan kamu untuk menayangkan Podcast mu dibanyak platform sekaligus agar semakin mudah menarik lebih banyak pendengar.
Siapkan Peralatan Terbaik
Jangan buat pendengar mu tidak nyaman karena audio yang tidak jelas ataupun bunyi noise yang mengganggu. Pastikan kualitas audio Podcast mu pada kondisi yang optimal.
Apa saja peralatan yang dibutuhkan untuk membuat Podcast?
Secara umum, hal-hal berikut ini harus kamu miliki untuk membuat Podcast- Ruang rekaman yang kedap suara
- Microphone
- Headphone
- Perangkat & Software Editing
Namun peralatan diatas mungkin hanya dapat digunakan secara terbatas tetapi sudah cukup untuk membuat sebuah Podcast mula-mula.Apabila kamu memiliki modal lebih, kamu dapat menambahkan peralatan seperti audio interface, pop filter, mixer dan lainnya.Pelajari Pendengar Mu
Acara Podcast mu tidak akan sukses tanpa memahami para pendengar mu, pertanyaannya diawal adalah apakah kamu sudah ada gambaran siapa saja kira-kira yang akan mendengarkan Podcast mu?
Sebagai contoh, bila kamu membuat Podcast yang bertema K-Pop maka mayoritas pendengar mu adalah kaum hawa. Ketika kondisinya seperti ini, apabila kamu memaksakan pembawaan yang terlalu 'macho' rasanya mereka tidak akan begitu tertarik mendengarkannya. K-Pop lebih cenderung membutuhkan pembawaan yang ceria dan ramai agar pendengar mu bisa 'menyatu' dengan Podcast mu.
Disinilah peran penting media sosial. Kamu bisa menganalisis demografi pendengar mu dari orang yang mengikuti mu dan menyesuikan konten mu dengan mereka.
Jangan lupa juga untuk memantau feedback pendengar mu agar Podcast mu bisa relevan. Namun berikan pula batasan, jangan sampai Podcast mu menjadi hilang identitas karena terlalu banyak mengikuti apa yang pendengar mu katakan.Membuat Rencana Promosi Podcast Mu
Tidak hanya untuk mempelajari demografi pendengar saja, media sosial juga merupakan 'ladang' potensial untuk menarik lebih banyak pendengar. Namun agar berlangsung secara efektif, kamu harus membuat rencana promosi Podcast mu disana.
Contohnya seperti membuat pengisuan tentang episode Podcast yang akan segera tayang, QnA dengan pengikut mu, giveaway, kolaborasi dengan Podcaster lain, membuat iklan dan lain sebagainya.
Ingat, konsistensi yang dibutuhkan untuk mengembangkan Podcast mu tidak hanya dalam hal membuat konten saja tetapi juga mempromosikannya!Tunjukkan Attitude Positif
Karena kamu akan didengarkan oleh banyak orang, kamu harus mampu menjaga cara mu bersikap selama proses rekaman. Jangan sampai membuat pendengar mu risih karena sikap mu sehingga enggan mendengarkan Podcast mu lagi.
Tidak berhenti disitu, kamu juga harus mengasah mental mu menjadi orang yang mau terus belajar karena industri kreatif itu adalah bidang yang berkembang dengan cepat.
Jangan sampai karena kamu merasa sudah cukup puas atas pencapaian Podcast mu, kamu menjadi malas untuk belajar ilmu baru. Kamu bisa ketinggalan zaman nanti yang berdampak pada Podcast mu menjadi tidak berkembang. Seperti contohnya cara membuat Podcast jarak jauh yang harus dilakukan beberapa Podcaster karena efek pandemi seperti sekarang ini.
Contoh Podcast
Sampai di titik ini harapannya kamu sudah memiliki gambaran tentang cara membuat Podcast. Selanjutnya, Gubuk Pintar akan memberikan salah satu contoh Podcast yang mungkin bisa memberikan mu inspirasi.
PORD merupakan Podcast milik stand up comedian multitalenta Raditya Dika. Melihat penamaan Podcastnya, Radit nampaknya cenderung memlih cara sederhana saja karena PORD itu sendiri merupakan akronim dari Podcast Raditya Dika. Ini cukup masuk akal untuk orang sepopuler Radit yang namanya sudah umum orang kenali.
Deskripsi Podcast pun cukup sama sederhananya, Radit hanya memberikan penjelasan tentang topik dan jadwal tayang Podcastnya. Cover Podcastnya pun tak banyak pernak-pernik, simple dan jelas.
PORD merupakan Podcast milik stand up comedian multitalenta Raditya Dika. Melihat penamaan Podcastnya, Radit nampaknya cenderung memlih cara sederhana saja karena PORD itu sendiri merupakan akronim dari Podcast Raditya Dika. Ini cukup masuk akal untuk orang sepopuler Radit yang namanya sudah umum orang kenali.
Deskripsi Podcast pun cukup sama sederhananya, Radit hanya memberikan penjelasan tentang topik dan jadwal tayang Podcastnya. Cover Podcastnya pun tak banyak pernak-pernik, simple dan jelas.
Menurut Gubuk Pintar, bagaimana cara Radit membuat identitas di Podcastnya cukup masuk akal. Ia tidak membuatnya menjadi 'rumit' karena dia sudah cukup populer. Orang yang datang tidak akan lagi berpikir tentang nama, cover atau identitas lainnya karena mereka sudah mengenal karya Radit sebelumnya dan penasaran tentang apa yang akan Radit lakukan dengan Podcastnya.
Topik yang dipilih oleh Radit adalah seputar keuangan, keluarga dan industri kreatif. Tidak terlalu spesifik memang karena menggabungkan 3 topik yang berbeda. Namun bisa dipastikan bahwa ketiganya adalah topik yang telah dikuasai oleh Radit.
Topik yang dipilih oleh Radit adalah seputar keuangan, keluarga dan industri kreatif. Tidak terlalu spesifik memang karena menggabungkan 3 topik yang berbeda. Namun bisa dipastikan bahwa ketiganya adalah topik yang telah dikuasai oleh Radit.
Jalan diskusi Podcast Radit pada mayoritas episodenya pun tampak cukup terstrukur, tidak heran karena Radit memang sudah biasa menulis naskah film sebelumnya. Naskah Podcast tentu mudah baginya. Ini benar-benar membantu kita yang mendengarkan untuk memahami setiap poin dari Podcast, apalagi Podcastnya memang ditujukan sebagai sarana edukasi.
Kalau kamu mau mendengarkan Podcastnya, coba play melalui Spotify berikut ini.
Selain Raditya Dika, Gubuk Pintar juga memiliki beberapa rekomendasi Podcast Indonesia lain untuk kamu dengarkan. Temukan seluruhnya dalam artikel Rekomendasi Podcast Indonesia Terbaik Yang WAJIB Kamu Dengarkan ya.
Penutup
Seperti itulah tips cara membuat Podcast dari Gubuk Pintar. Ingat, kamu tidak boleh hanya membacanya tetapi juga mempraktekkannya dan konsisten agar Podcast mu bisa berkembang. Jangan lupa untuk terus belajar juga ya, terutama dari pengalaman yang kamu peroleh nantinya.
***
Apabila
memiliki pertanyaan seputar artikel Cara Membuat Podcast Pertama Mu Menarik Bagi Pendengar, silahkan tulis dikolom komentar ya.
Bila artikel ini bermanfaat, bantu Gubuk Pintar menyebarkan manfaatnya dengan membagikan artikel ini ke sosial media mu melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih orang baik!
Bila artikel ini bermanfaat, bantu Gubuk Pintar menyebarkan manfaatnya dengan membagikan artikel ini ke sosial media mu melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih orang baik!
0 komentar:
Posting Komentar