Kalimat call to action (CTA) merupakan salah satu elemen penting dari promosi yang efektif untuk meningkatkan tingkat ketertarikan orang terhadap konten yang kamu sajikan.
CTA sudah menjadi sebuah barang pasti dalam dunia pemasaran sekarang ini, kamu pasti sudah sering kan mendengar kalimat-kalimat ajakan untuk membeli produk atau klik sebuah link pada sebuah situs?
Nah terlepas mungkin kamu hanya membacanya sekilas atau pernah menjadi 'korban' yang tertarik karena peletakkan CTA tersebut, perlu kamu pahami bahwa membuatnya juga membutuhkan teknik khusus.
Melalui artikel ini Gubuk Pintar akan coba membagikan beberapa tips agar kamu dapat membuat CTA yang optimal sehingga dapat meningkatkan profit mu.
CTA sudah menjadi sebuah barang pasti dalam dunia pemasaran sekarang ini, kamu pasti sudah sering kan mendengar kalimat-kalimat ajakan untuk membeli produk atau klik sebuah link pada sebuah situs?
Nah terlepas mungkin kamu hanya membacanya sekilas atau pernah menjadi 'korban' yang tertarik karena peletakkan CTA tersebut, perlu kamu pahami bahwa membuatnya juga membutuhkan teknik khusus.
Melalui artikel ini Gubuk Pintar akan coba membagikan beberapa tips agar kamu dapat membuat CTA yang optimal sehingga dapat meningkatkan profit mu.
Yuk kita masuk ke bagian inti artikelnya!
Apa Itu Call To Action (CTA)?
Call to action (CTA) adalah dorongan yang membuat audiens mu untuk melakukan sesuatu yang spesifik. Ini merupakan bagian dari konten atau iklan yang biasanya berupa tombol, gambar ataupun link yang dapat diklik dan mengerahkan orang ke sebuah konten lain yang telah kamu tetapkan atau sekedar melakukan hal yang kamu harapkan setelah memahami isi konten mu.
Peletakkan CTA biasanya dapat ditemukan pada setiap akhir konten, baik itu postingan blog ataupun tulisan di media sosial.
Beberapa contoh tujuan dari kalimat CTA, yaitu:
CTA secara umum terdiri dari satu atau dua kalimat yang berisi instruksi atau ajakan kepada audiens secara jelas dan relevan agar audiens termotivasi untuk melakukan langkah selanjutnya sesuai dengan apa yang kamu harapkan.
Oleh karena itu, kamu harus mengasah seni meracik tulisan CTA yang efektif. CTA yang baik tidak hanya memberi tahu audiens apa yang harus dilakukan tetapi juga memahamkan mereka alasan harus melakukannya.
Peletakkan CTA biasanya dapat ditemukan pada setiap akhir konten, baik itu postingan blog ataupun tulisan di media sosial.
Beberapa contoh tujuan dari kalimat CTA, yaitu:
- Menandatangani petisi
- Membuat akun
- Membeli produk/jasa
- dan masih banyak lagi
CTA secara umum terdiri dari satu atau dua kalimat yang berisi instruksi atau ajakan kepada audiens secara jelas dan relevan agar audiens termotivasi untuk melakukan langkah selanjutnya sesuai dengan apa yang kamu harapkan.
Oleh karena itu, kamu harus mengasah seni meracik tulisan CTA yang efektif. CTA yang baik tidak hanya memberi tahu audiens apa yang harus dilakukan tetapi juga memahamkan mereka alasan harus melakukannya.
Bagaimana Cara Menulis Kalimat Call To Action?
Ada beberapa tips menulis call to action yang ingin Gubuk Pintar bagikan kali ini. Namun sebelum kita kesana, ada baiknya kamu definisikan dahulu bagaimana kesukseskan promosi yang kamu harapkan setelah penerapan CTA nantinya.
Kamu bisa mulai dengan pertanyaan seperti,
"Berapa jumlah yang datang ke landing page yang saya tautkan?"
"Bagaimana tingkat konversi iklan menjadi penjualan setelah menerapkan CTA?"
Tujuannya adalah untuk menilai seberapa 'powerful' CTA yang telah kamu buat sehingga kamu memiliki bahan evaluasi agar lebih baik lagi.
Selanjutnya, mari simak tips menulis call to action berikut ini,
Pilihlah Kata Aksi Yang 'Kuat'
Apapun jenis aksi tindak lanjut yang kamu harapkan, penggunaan kata aksi yang tepat menjadi kuncinya. Kamu tidak boleh sembarang memilih kata.
Gunakanlah kata-kata instruktif yang jelas dan kuat seperti,
"Daftar sekarang ..."
"Download gratis ..."
Tujuannya adalah untuk memberikan kesan ketegasan bahwa kamu yakin hal tersebut dapat memberikan nilai tambah bagi audiens yang melakukannya. Kamu dapat melihat contoh jenis kata yang 'kuat' lainnya dalam artikel ini.Ciptakan Urgensi
Buatlah audiens mu merasa tergesa-gesa sehingga mereka merasa harus mengambil keputusan sesaat setelah melihat kalimat CTA mu.
Coba perhatikan perbandingan dua contoh berikut ini,
Contoh 1
"Pesan sekarang juga sebelum kehabisan!"
Contoh 2
"Silahkan pesan karena barang sudah tersedia"
Contoh diatas merupakan penulisan CTA dengan maksud yang sama yaitu mengarahkan audiens untuk membeli suatu produk. Namun ada penekanan urgensi yang berbeda disana, dimana contoh 1 jauh lebih baik karena memberikan 'tekanan' pada audiens.
Ketika membaca contoh 2, audiens umumnya hanya sebatas mengetahui saja bahwa barang sudah dapat dipesan tetapi pada contoh 1, audiens tentu akan lebih tergugah setelah membaca kemungkinan mereka tidak mendapatkan stok barang apabila tidak memesan secepatnya.Paparkan Keuntungan Secara Jelas
Jangan lupa untuk menyampaikan nilai tambah yang akan diperoleh audiens apabila mereka mengambil langkah lebih lanjut.
Gunakan kalimat yang menciptakan antusiasme sehingga audiens berpikir bahwa mereka harus mendapatkannya. Contohnya seperti,
"Belum diterima Google Adsense? Daftar kelas ini sekarang juga untuk mengetahui rahasia saya diterima Google Adsense (kuota terbatas)".
Sulitnya penerimaan Google Adsense akhirnya banyak membuat orang frustasi, contoh kalimat diatas coba memanfaatkan itu untuk menarik minat audiens untuk mengetahuinya karena mereka sedang membutuhkan informasi tersebut.
Kuncinya adalah kamu harus menyampaikan nilai tambah apa yang dapat diperoleh audiens ketika mengambil langkah lebih lanjut. Semakin relevan nilai tambah tersebut menjadi solusi dari permasalahan yang dihadapi audiens, maka semakin besar pula peluang mereka mengambil langkah lebih lanjut.Arahkan Audiens Secara Tepat
Ini sangat penting untuk keberhasilan CTA mu. Jangan sampai kamu mengarahkan audiens ke lokasi yang membuatnya 'tersesat' dan menciptakan kebingungan.
Apabila kamu menyatakan "klik disini untuk mengetahui caranya", maka pastikan link tersebut langsung mengarah ke artikel yang dimaksud bukan ke halaman lain seperti halaman pengalihan (redirect page), halaman iklan, dsb. yang didalamnya terdapat link asli yang mengarah ke artikel.
Ketika hal tersebut kamu lakukan, audiens bisa langsung memberikan impresi negatif dan kehilangan mood nya sehingga langsung menutup halaman tersebut dan pergi dari situs mu (bahkan mungkin tidak kembali lagi).Langkah Lanjutan Yang Mudah Di Akses
Kamu juga harus memastikan bahwa langkah lanjutan yang kamu harapkan itu mudah untuk diakses oleh audiens.
Apabila kamu ingin mereka mengklik sebuah link, maka pastikan link tersebut terlihat jelas seperti,Tahukah kamu bahwa setiap media sosial memiliki waktu terbaik masing-masing untuk promosi secara efektif? Temukan selengkapnya dalam artikel Mengetahui Waktu Terbaik Promosi di Media Sosial sekarang juga!
Kamu dapat melihat perbedaan yang jelas antara link dan tulisan biasa dalam contoh diatas. Hal tersebut tentu mempermudah audiens untuk mengetahui bagaimana cara mereka untuk mengambil langkah lanjutan.Sesuaikan Gaya Kalimat Dengan Brand Mu
Jangan sampai kamu keluar dari karakter yang selama ini sudah kamu bangun untuk brand mu. Contohnya ketika kamu membangun sebuah brand yang profesional, maka gunakan kalimat dengan pemilihan kata baku seperti,
"Daftar menjadi member sekarang juga untuk mendapatkan 7 hari percobaan GRATIS!"
Hindari penulisan dengan kalimat yang tidak baku seperti,
"Yuk, daftar sekarang untuk dapat 7 hari percobaan GRATIS. Gaskeun sis dan bro!"
Perbedaan karakter yang terbentuk dapat membuat orang menjadi risih dan mempertanyakan bagaimana sejatinya gaya komunikasi brand mu dibandingkan memikirkan keuntungan yang kamu tawarkan ketika mereka mengambil langkah lebih lanjut.Ajak Audiens 'Berbicara' Dengan Tulisan Mu
Buatlah kalimat layaknya kamu membuat tawaran secara langsung kepada audiens, bukan hanya sebuah tulisan biasa marketing biasa.
Tipsnya adalah dengan menggunakan kata ganti orang kedua seperti "kamu", "anda", dsb. sehingga audiens mu nyaman untuk membaca CTA mu karena menciptakan suasana percakapan yang intim.Bereksperimen Dengan CTA Mu
Tak ada yang lebih baik daripada belajar dari pengalaman bukan? Oleh karena itu, teruslah bereksperimen dengan CTA mu agar kamu dapat memperoleh formula yang tepat sehingga dapat menghasilkan profit paling optimal.
Contoh Call To Action Yang Efektif
Setelah mengetahui tips menulis call to action, sekarang waktunya kamu mencoba untuk merangkai kalimat CTA mu sendiri. Beberapa contoh jenis kalimat CTA berikut ini harapannya dapat menjadi referensi yang membantu mu membuatnya.
- Membagikan Konten Ke Media SosialTurut mengajak audiens untuk membagikan konten mu ke media sosial tentu menjadi sebuah teknik promosi yang sangat baik. Namun pertanyaannya, apakah audiens akan semudah itu membagikan konten mu ke media sosial mereka?
Untuk meningkatkan peluang, maka kamu dapat menerapkan CTA disini. Beberapa contoh kalimat CTA yang dapat menjadi referensi mu yaitu,- Artikel ini bermanfaat? Bagikan juga dengan teman mu di Facebook!
- Yuk, tweet artikel ini di Twitter mu untuk membantu kami menyebarkan manfaat ke lebih banyak orang!
- Menurut mu panduan ini informatif? Bagikan ke teman mu di LinkedIn!
- Promosi AcaraMempromosikan acara agar mendatangkan banyak pengunjung juga membutuhkan teknik menulis CTA nya sendiri. Berikut ini beberapa contohnya,
- Daftar sekarang, hanya tinggal beberapa kursi tersedia!
- Dapatkan tiket nya sekarang juga sebelum kehabisan.
- Dapatkan cashback hingga 20% untuk 10 pendaftar pertama!
- Melihat Detail Produk/JasaApabila kamu membuat sebuah iklan tentu kamu tidak dapat langsung menjelaskan secara detail tentang produk mu. Biasanya iklan tersebut mengarahkan audiens untuk masuk ke landing page yang menampilkan informasi lengkap tentang produk atau jasa yang kamu tawarkan.
Bila kamu melakukan ini, berikut beberapa referensi CTA yang dapat kamu gunakan,- Kami menyediakan banyak paket spesial dengan harga menarik. Lihat disini.
- Pelayanan cepat tanpa booking fee. Klik disini untuk pelajari caranya!
- Kami dapat membantu memenuhi kebutuhan mu. Klik Di Sini untuk melihat paket khusus.
- Mendaftar Menjadi MemberJika kamu yang membutuhkan referensi CTA untuk mengajak orang mendaftar sebagai anggota di situs mu, coba cek contoh berikut,
- Dapatkan ebook gratis dengan mendaftar sekarang juga!
- Ingin mendapat tips menarik seputar topik teknologi informasi? Subscribe ke Gubuk Pintar.
- Diskon 20% untuk pembelian pertama, daftar sekarang!
Penutup
Seperti itulah tips membuat call to action ala Gubuk Pintar yang dapat langsung kamu praktekkan sekarang juga. Latih terus kemampuan menulis CTA mu agar dapat semakin 'tajam' dan optimal untuk meningkatkan profit mu. Semoga artikel ini dapat bermanfaat ya.
***
Apabila memiliki pertanyaan seputar artikel Tips Membuat Kalimat Call To Action Yang Optimal, silahkan tulis dikolom komentar ya.
Bila artikel ini bermanfaat, bantu Gubuk Pintar menyebarkan manfaatnya dengan membagikan artikel ini ke sosial media mu melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih orang baik!
Bila artikel ini bermanfaat, bantu Gubuk Pintar menyebarkan manfaatnya dengan membagikan artikel ini ke sosial media mu melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih orang baik!
0 komentar:
Posting Komentar