Ada dua platform yang umumnya langsung terpikirkan ketika ingin membuat sebuah survey secara online yaitu Google Form dan SurveyMonkey.
Reputasi keduanya tak perlu lagi kita pertanyakan, namun tahukah kamu bahwa SurveyMonkey lah yang menawarkan ide ini lebih awal. Terlepas daripada itu, Google Form banyak dianggap menjadi pesaing yang 'katanya' sanggup mengungguli SurveyMonkey. Tak aneh karena Google memang sedang ada dipuncak saat ini. Melekatkan namanya dalam platfrom tersebut tentu menghasilkan exposure yang cukup luas.
Akan lebih baik tetapi apabila kamu membandingkannya tidak hanya dari segi exposure nya saja tetapi melihat pula bagaimana perbandingan fitur yang ditawarkan dari masing-masing platform. Untuk hal ini, Gubuk Pintar merasa bahwa SurveyMonkey tidak kalah dari Google Form.
Melalui artikel kali ini, Gubuk Pintar mengajak kamu untuk mengenal apa itu SurveyMonkey dan bagaimana cara menggunakannya untuk membuat sebuah survey. Yuk, langsung ke artikelnya.
Apa Itu SurveyMonkey?
SurveyMonkey adalah plafrom yang utamanya berfungsi untuk memfasilitasi survey secara online bagi perusahaan ataupun personal. Mulai beroperasi sejak tahun 1999 yang diinisiasi oleh duo Chris Finley dan Ryan Finley, SurveyMonkey telah bertransformasi menjadi sebuah perusahaan megah bertaraf internasional saat ini.
SurveyMonkey memiliki beberapa spesfikasi industri yang menjadi fokusan mereka. Platform ini pun mereka kembangkan secara detail untuk memenuhi kebutuhan industri tersebut yang antara lain,
- Marketing
- Human Resource
- Costumer Experience
SurveyMonkey sendiri hadir dengan varian berbayar dan gratis yang tentunya membedakan fitur yang ditawarkan. Fitur berbayarnya sendiri juga memiliki lebih banyak varian yang dapat kamu lihat langsung di halaman Pricing SurveyMonkey.
Cara Membuat Survey Gratis Di SurveyMonkey
Seperti yang telah disinggung pada bagian artikel sebelumnya bahwa SurveyMonkey hadir dengan varian gratis dan berbayar, jadi pada bagian ini Gubuk Pintar akan memberikan panduan membuat survey di SurveyMonkey tetapi menggunakan versi gratisnya. Cara ini tidak berbeda dengan versi berbayarnya kok.
Berikut ini cara membuat survey gratis di SurveyMonkey,
- Login dengan akun mu SurveyMonkey
- Pilih salah satu dari 3 opsi untuk membuat survey,
- Built it for me, opsi ini dapat kamu manfaatkan untuk membuat survey secara otomatis berdasarkan kebutuhan. Gubuk Pintar menyarankan menggunakan opsi ini apabila memang kamu dapat menemukan jenis survey yang cocok pada pilihan yang ada.
- Start from template, opsi ini akan memberikan mu keleluasaan dalam menentukan sendiri template survey yang akan kamu jalankan.
- Start from scratch, opsi ini dapat kamu gunakan apabila kamu ingin mengulang survey yang pernah kamu jalankan sebelumnya di SurveyMonkey.
- Setelah menentukan template, kamu akan masuk ke survey designer SurveyMonkey. Silahkan konstumasi survey mu sesuai kebutuhan dan klik Next yang ada di pojok kanan atas untuk melanjutkan.
- Pada tahap Preview & Score, kamu dapat melihat hasil kostumasi dari survey yang telah kamu buat. Silahkan evaluasi dan apabila sudah puas dengannya maka kamu dapat klik Next untuk lanjut ke tahap selanjutnya.
- Tahap selanjutnya yaitu metode pengumpulan respon. Kamu dapat memilih 2 opsi, yaitu
- Send surveys your way, opsi ini untuk menyebar kuisioner secara mandiri. Kamu dapat memilih opsi penyebaran seperti melalui link, media sosial, dan lainnya.
- Target your ideal respondents, opsi ini untuk menyebar kuisioner secara otomatis ke pengguna SurveyMonkey secara tertarget (orang yang berminat dengantopik survey mu).
- Send surveys your way, opsi ini untuk menyebar kuisioner secara mandiri. Kamu dapat memilih opsi penyebaran seperti melalui link, media sosial, dan lainnya.
- Setelah memperoleh respon, kamu dapat menganalisis responnya pada bagian Analyze Result dan menyimpan hasilnya dalam berbagai tipe dokumen (khusus untuk versi berbayar).
Perbedaan SurveyMonkey dan Google Form
Baik Google Form dan SurveyMonkey memiliki kelebihan masing-masing dan Gubuk Pintar menyarankan kamu untuk menggunakanya sesuai dengan kebutuhan dan kondisi mu.
Google Form menawarkan kemudahan dalam survey yaitu gratis dengan respon yang tak terbatas. Disisi lain, SurveyMonkey memang juga memiliki versi gratis tetapi jumlah responnya terbatas hanya hingga 100 respon saja.
Namun, SurveyMonkey memungkinkan kamu untuk mengirim pertanyaan survey mu ke Facebook dan salesforce serta pengguna SurveyMonkey yang tertarik dengan topik tersebut. Sederhananya, SurveyMonkey memfasilitasi pencarian responden agar lebih mudah.
Bila meninjau dari fiturnya, Google Form cenderung lebih tepat digunakan apabila kamu ingin membuat survey sederhana saja sedangkan SurveyMonkey lebih relevan ketika survey mu membutuhkan respon yang lebih detail.
Fitur jawaban seperti matrix dropdown, ranking, multiple textbox, Net Promoter Score, A/B comparison, dan beberapa lainnya tidak dapat kamu temukan di Google Form, selain Google Form juga tidak memfasilitasi template survey. Hal tersebut dapat kamu temukan di SurveyMonkey.
Hasil survey Google Form juga cukup sederhana, dibeberapa datanya mungkin kamu butuh untuk menyesuaikannya terlebih dahulu karena keterbatasan dalam fiturnya. Disisi lain, SurveyMonkey memungkinkan pengguna untuk mengkostumasi visualisasi hasil repsonnya secara otomatis dan mengkonversinya dalam bentuk Excel (XLS), PDF, SPSS, atau Powerpoint (PPT). Hasil survey Google Form sendiri dapat kamu unduh dalam bentuk excel atau secara online di Google Docs.
Penutup
Itulah penjelasan tentang SurveyMonkey serta cara menggunakanya. Sekarang, kamu sudah dapat membuat survey yang menarik dengan mudah kan memanfaatkan SurveyMonkey. Semoga artikel ini bermanfaat ya.
***
Apabila
memiliki pertanyaan seputar artikel Penjelasan Apa Itu SurveyMonkey Dan Cara Menggunakannya, silahkan tulis dikolom komentar ya.
Bila artikel ini bermanfaat, bantu Gubuk Pintar menyebarkan manfaatnya
dengan membagikan artikel ini ke sosial media mu melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih orang baik!
0 komentar:
Posting Komentar