Democracy 4 sendiri sebelumnya telah banyak mendapatkan penilaian positif dan menarik minat pemain karena aspek kompleksitasnya yang dapat memberikan kamu pengalaman bermain yang cukup mendalam dari sebuah game simulasi menjadi presiden.
Dalam meninjau gamenya, Gubuk Pintar akan mencoba memberikan penilaian terhadap beberapa aspek yang meliputi gameplay dan grafik yang ditampilkan. Gubuk Pintar akan coba memberikan pandangan sedetail mungkin agar kamu dapat memperoleh sudut pandang yang dalam.
Untuk itu, mari kita masuk ke bagian inti artikelnya.
Review Democracy 4
Sekilas Tentang Democracy 4
Democracy 4 merupakan game yang memungkinkan kamu berperan sebagai seorang Presiden/Perdana Menteri dari sebuah negara, dimana kamu dapat mengajukan pembuatan undang-undang, merevisinya serta mengambil keputusan penting lainnya.
Game ini dikembangkan oleh Positech Games dan resmi dirilis pada 7 Oktober 2020 dan mendapatkan penilaian sangat positif di STEAM di bulan pertama perilisannya.
Spesifikasi Minimal
Berikut ini kebutuhan spesifikasi perangkat minimal yang harus kamu penuhi untuk memainkan Democracy 4.
| OS | Windows 7,8,10 |
| Processor | Intel i5 1,6 GHz |
| Memory | 4 GB RAM |
| Grapichs | Intel HD3000 |
| DirectX | - |
| Storage |
800 MB available space |
| Additional Information |
- |
| Rating | Very Positive (STEAM) |
Bila meninjau dari spesifikasi minimalnya, game ini tidak membutuhkan spesifikasi mewah. Rasanya perangkat PC/Laptop yang telah lumayan 'jadul' pun masih memungkinkan bermain game ini dengan nyaman.
Gameplay
Democracy 4 merupakan game bertipe simulasi strategi yang mengharuskan kamu untuk merancang rencana kebijakan untuk mencapai objektif utama game ini yaitu memperoleh simpati rakyat hingga mempercayai mu untuk kembali menjadi pemimpin negara.
Layar utama dari game ini menghadirkan berbagai kondisi negara yang dipengaruhi oleh kondisi lain serta kebijakan yang dijalankan oleh negara tersebut. Warna merah pada indikator kondisi yang ada menunjukkan kondisi yang harus menjadi prioritas mu karena telah mencapai titik yang cukup buruk.
Setiap kebijakan yang kamu ambil pada setiap putaran, membutuhkan 'political capital' yang ditunjukkan jumlahnya pada bagian tengah layar utama. Jumlahnya tergantung pada beberapa hal seperti loyalitas menteri mu, tingkat popularitas dan elektabilitas politik mu dibandingkan para pesaing.
Menariknya, setiap menteri memiliki pandangan politiknya sendiri yang apabila tidak sejalan dengan kebijakan yang kamu jalankan dapat menurunkan tingkat loyalitasnya bahkan mengundurkan diri ketika telah mencapai titik terendah.
Setiap menteri juga memiliki parameter 'pengalaman' yang semakin tinggi maka kebijakan yang dijalankan dibawah wewenang kementeriannya dapat lebih cepat diimplementasikan. Selain itu, terdapat pula parameter kemampuan kampanye dari para menteri yang menunjukkan bagaimana kemampuan mereka membantu mu untuk meningkatkan popularitas ketika masa pemilu datang.
Kegagalan dalam pemilu akan membuat mu kehilangan jabatan dan game pun akan berakhir.
Game ini hanya berfokus pada kebijakan internal negara sehingga kamu tidak akan menemukan adanya kontrol untuk mengatur hubungan dengan negara lain secara spesifik atau bahkan melakukan invansi militer.
Meskipun begitu, game ini cukup mampu menghadirkan pengalaman bermain yang memuaskan dari sebuah game simulasi menjadi pemimpin negara karena kamu dapat mengimplementasikan seluruh pemikiran mu dalam menjalankan sebuah negara dan melihat bagaimana respon terhadap hal tersebut.
Namun apabila hal-hal seperti membangun hubungan diplomatik dan melakukan invansi militer dapat dilakukan dalam game ini, menurut Gubuk Pintar akan sangat memberikan nilai tambah karena tantangannya akan lebih kompleks sehingga pengalaman bermain pun semakin seru.
Grafis
Game Democracy 4 memiliki layar utama yang cukup kompleks dan cenderung membingungkan ketika kamu pertama kali memainkan gamenya. Ada banyak tombol dan grafik yang membutuhkan waktu untuk terbiasa dengan tata letak dan tampilannya.
Hal yang sangat membantu dari tampilan layar utama dalam Democracy 4 adalah pengelompokkan kondisi dan kebijakan berdasarkan kementerian yang ada. Ini cukup membantu kamu untuk mengingat letak kebijakan atau kondisi yang ingin kamu pantau atau tindak lanjuti.
Efek transisi dari satu halaman ke halaman yang lain juga cukup smooth sehingga cukuplah untuk menyebut bahwa game ini mencapai standar grafis normal dari tipe game sejenisnya.
Kesimpulan
Untuk sebuah game simulasi menjadi pemimpin sebuah negara, Democracy 4 menurut Gubuk Pintar merupakan game yang cukup bagus. Namun game ini rasanya bukan tipe game yang 'longlasting', kurang cocok untuk kamu yang mudah bosan.
Democracy 4 berfokus pada kebijakan yang harus diambil oleh sebuah pemimpin negara dan menghadirkan segudang opsi yang cukup variatif. Oleh karena itu, game ini sangat mampu merealisasikan gaya memimpin mu.
Game ini juga berhasil memberikan sebuah sudut pandang tentang bagaimana setiap kebijakan yang diambil oleh pemimpin negara hampir pasti menciptakan pro dan kontra. Setiap keputusan tersebut tidak akan mempu menyenangkan semua pihak. Oleh karena itu, kita dapat belajar bahwa keputusan yang adil lah yang seharusnya diambil.
Namun karena gameplay dan objektif gamenya yang cenderung hanya sebatas memenangkan pemilu saja, rasanya kamu akan cepat jenuh memainkan game ini untuk waktu yang lama.
Kamu dapat memperoleh gamenya pada halaman STEAM berikut ini,
Penutup
Seperti itulah penilaian Democracy 4 versi Gubuk Pintar. Semoga kini kamu sudah dapat melihat gambaran gamenya ya dan selanjutnya dapat mengambil keputusan apakah akan memainkannya atau tidak.
***
Apabila memiliki pertanyaan seputar artikel Review Democracy 4, Game Simulasi Menjadi Presiden, silahkan tulis dikolom komentar ya.
Bila artikel ini bermanfaat, bantu Gubuk Pintar menyebarkan manfaatnya dengan membagikan artikel ini ke sosial media mu melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih orang baik!
0 komentar:
Posting Komentar