Setelah mendalami permainan yang satu ini, Gubuk Pintar mencoba memberikan gambaran kepada kalian yang masih dalam tahap 'kepo' dan belum memutuskan untuk mecoba melalui artikel review Streamer Life Simulator ini.
Permainan yang satu ini memiliki cara bermain yang terlihat sederhana tetapi sangat kompleks. Kamu benar-benar dibawa ke dalam imajinasi menjadi seorang live streamer sesungguhnya sehingga harus memiliki strategi dan manajemen diri yang baik.
Meskipun terlihat positif tetapi Gubuk Pintar menemukan beberapa hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum bermain permainan ini. Simak selengkapnya berikut ini.
Review Streamer Life Simulator
Alur Cerita
Aspek review Streamer Life Simulator akan kita mulai dari alur ceritanya terlebih dahulu. Sejatinya dari namanya saja mungkin kamu sudah dapat menebak bagaimana cerita yang diangkat dari permainan ini.
Peran mu dalam permainan ini adalah sebagai seorang yang tinggal dalam sebuah lingkungan yang buruk serta bercita-cita untuk memperbaiki hidup dan tinggal ditempat yang jauh lebih baik dengan cara menjadi seorang life streamer.
Kamu akan memulai karir mu sebagai seorang life streamer disebuah rumah yang sudah sangat renta, bahkan hanya memiliki satu pintu dengan tanpa jendela serta akses internet yang lambat. Sebagai seorang streamer, kekurangan yang terdapat pada aspek terakhir yang disebutkan adalah sebuah musibah.
Untuk itu, kamu harus berusaha mengumpulkan uang agar dapat pindah ke tempat lebih baik sehingga dapat mempercepat pertumbuhan karir mu hingga menjadi salah satu life streamer paling populer di dunia!
Bila kamu tertarik mengetahui bagaimana cara paling efektif berkembang dalam permainan ini, coba simak artikel Tips Bermain Streamer Life Simulator ya.
Gameplay
Sudah disinggung sedikit diawal bahwa secara kasat mata mungkin cara bermain permainan ini terlihat sederhana tetapi kamu akan merasakan bagaimana kompleksnya ketika sudah memulainya.
Objektif
Objektif utama dari permainan ini adalah mengumpulkan uang sebanyak-banyaknya. Selain menjadi life streamer itu sendiri, kamu dapat melakukan pekerjaan sampingan, menjadi pekerja lepas, menjual barang ke dealer hingga menambang bitcoin.
Uang yang kamu kumpulkan dalam permainan ini berguna untuk membeli peralatan streaming yang lebih baik seperti kamera, lightning, mic, mouse, keyboard, monitor dan tentu saja untuk upgrade PC mu.
Dalam permainan ini, upgrade PC sendiri cukup detail komponennya yaitu motherboard, processor, GPU, HDD dan bahkan 4 slot RAM.
Komponen PC Dalam Streamer Life Simulator |
Selain itu, kamu juga membutuhkan uang untuk membayar kebutuhan seperti listrik, pajak, gaji pekerja, internet dan lainnya. Khusus untuk internet, ini menjadi aspek yang sangat penting.
Selain itu menunggu loading yang lama setiap kali mengakses browser dan upload video, bitrate ketika melangsungkan live streaming pun tergantung oleh hal ini sehingga ketika internet 'lemot' maka kualitas live streaming pun menjadi terbatas. Ini berdampak pada jumlah penonton dan pendapatan mu.
Menariknya, Streamer Life Simulator membuat sebuah sistem yang 'logis' dalam hal kecepatan internet. Ketika kamu tinggi di tempat yang terpencil maka koneksi mu tidak akan sebaik ketika tinggal di kota besar. Nah, untuk dapat pindah ke kota besar tentu saja kamu butuh untuk membeli rumah dahulu yang tentunya membutuhkan uang pula.
Strategi yang matang sangat dibutuhkan untuk memperoleh pendapatan lebih besar, ini yang membuatnya menantang. Menurut Gubuk Pintar, permainan ini sudah lumayan seimbang antara besaran pengeluaran dan potensi penghasilan sehingga tidak membuat cepat bosan karena menyelesaikannya dengan terlalu mudah.
Sistem Waktu & Status Karakter
Hal yang membuat segalanya tidak mudah adalah karena terdapat sistem waktu dan status karakter yang membatasi aktivitas mu.
Status karakter yang ada terdiri dari,
- Health (kesehatan)
- Food (rasa lapar)
- Hygiene (kebersihan)
- Bladder (kebutuhan buang air)
- Energy (tenaga)
- Heat (rasa panas)
Sistem waktu akan membatasi kamu untuk melakukan pekerjaan sampingan karena setiap pekerjaan memiliki peraturannya sendiri terkait jam kerja. Disisi lain, status karakter akan berdampak terhadap performa mu ketika melakukan live streaming dan aktivitas lainnya.
Status Karakter Dalam Streamer Life Simulator |
Khusus untuk status karakter, rasanya masih menyimpan cukup banyak pertanyaan. Sejauh ini, Gubuk Pintar menemukan hanya health, food dan energy yang memiliki efek secara jelas terhadap objektif.
Ketika status food mencapai nilai 0 maka energy mu akan berkurang dan bila energy mencapai nilai 0 juga maka karakter mu akan pingsan serta otomatis membayar $1000 sebagai biaya perawatan di rumah sakit.
Energy berdampak pada aktivitas yang kamu lakukan, di mana setiap aktivitas memiliki kebutuhan energi masing-masing. Semakin sedikit energi, maka semakin sebentar pula lama waktu mu melakukan streaming sehingga pendapatan juga makin kecil.
Hygiene, bladder dan heat menjadi letak pertanyaan Gubuk Pintar karena ketiga hal ini nyatanya tidak memiliki efek apapun terhadap karakter sehingga ketika nilainya dibiarkan 0 pun tidak menjadi masalah hingga saat ini meskipun berulang kali memunculkan notifikasi.
Interaksi Objek
Sebagai permainan open world, karakter dapat berinteraksi dengan objek-objek yang ada seperti tong sampah (untuk mencari barang), ATM, komputer, tempat tidur, hewan peliharaan dan mobil.
Namun, Gubuk Pintar menilai interaksi yang ada masih sangat terbatas dari segi variasi objeknya. Terdapat begitu banyak lalu lalang orang tetapi tak banyak yang dapat diajak berinteraksi. Selain itu, terdapat banyak bangunan yang tidak jelas peruntukannya.
Hal ini membuat permainan ini menjadi cukup 'hambar' ketika dibandingkan dengan permainan open world lainnya karena hanya tidur-live streaming-tidur pun rasanya menjadi sudah cukup.
Live Streaming
Sebagai 'ujung tombak' dalam permainan Streamer Life Simulator, live streaming dalam permainan ini mengharuskan kamu untuk mengambil keputusan terhadap kelakuan viewers mu.
Proses Live Streaming Dalam Streamer Life Simulator |
Selain itu, parameter toxic yang ada pun belum memiliki pengaruh yang jelas.
Menurut Gubuk Pintar akan lebih menarik ketika streamer dapat membangun 'image' nya sendiri, seperti menjadi streamer permainan yang toxic atau menjadi storyteller yang ramah yang berdampak pada viewers sehingga cara streaming dan pengambilan keputusan pun menjadi lebih terarah.
Grafis
Mari kita lanjutkan review Streamer Life Simulator ke aspek grafisnya, di mana menurut kami sudah 'bagus' untuk permainan tipe seperti ini.
Grafis yang ditampilkan memang belum sepenuhnya realistis tetapi sudah memenuhi standar kualitas 3D dari sebuah permainan masa kini. Selain itu, permainan ini sudah cukup memperhatikan logika grafis yang detail seperti yang terlihat ketika kamu menyalakan komputer dan meninggalkannya.
Komputer tetap akan menunjukkan proses yang berlangsung ketika kamu meninggalkannya ketimbang terlihat 'blank'.
Tampilan Komputer Yang Tetap Berjalan |
Mungkin beberapa dari kamu ketika melihat preview permainannya akan merasa sedikit aneh ketika melihat karakter lainnya yang ada dalam permainan. Alasan kami menyatakan bahwa kondisi ini sudah bagus adalah karena grafis dengan kualitas sekarang ini dapat menyebabkan permainan untuk berfokus pada fiturnya saja.
Fitur yang ditawarkan Streamer Life Simulator sudah cukup mampu memberikan gambaran yang mendekati kehidupan nyata dari para streamer pada umumnya. Oleh karena itu, membiarkan grafisnya menjadi 'terbatas' seperti sekarang ini tidak akan membuat pemain kehilangan sensasi utama dari permainan satu ini.
Penutup
Secara keseluruhan, Gubuk Pintar menilai bahwa permainan ini cukup layak untuk dimainkan hingga setidaknya memiliki pesaing dengan tingkat serupa. Streamer Life Simulator pun menunjukkan potensi uptade yang menjanjikan pula sehingga akan ada berbagai fitur baru yang menarik kedepannya.
Penilaian Gubuk Pintar ini pun didukung dengan fakta bahwa permainan yang dikembangkan oleh Cheesecake Dev berhasil mendapatkan impresi yang begitu positif di Steam pada bulan pertama peluncurannya.
Nah, bagaimana dengan keputusan mu setelah membaca artikel ini? Semoga sudah dapat memutuskan ya. Kamu dapat mengunduh serta melihat spesifikasi minimal untuk memainkan Streamer Life Simulator melalui halaman Steam berikut ini.
***
Apabila memiliki pertanyaan seputar artikel Review Streamer Life Simulator, silahkan tulis dikolom komentar ya.
Bila artikel ini bermanfaat, bantu Gubuk Pintar menyebarkan manfaatnya dengan membagikan artikel ini ke sosial media mu melalui tombol share di bawah ini. Terimakasih orang baik!
Cara membeli obat di game ini macamana ya ? Karakter saya meminta untuk di belikan obat
BalasHapus