Komputer merupakan instrumen elektronik yang dapat mengolah data. Kebutuhan akan instrumen ini sangatlah tinggi pada era digital ini. Namun pada awalnya, ide penciptaan komputer bukanlah untuk membuat karya grafis atau menyunting tulisan seperti saat ini.
Pada awalnya, komputer dirancang untuk membantu menyelesaikan operasi perhitungan secara otomatis. Oleh karena itu, bila dirunutkan sejarah komputer sangatlah panjang hingga dapat mencapai era penggunaan seperti sekarang ini.
Artikel berikut ini akan menjabakan sejarah komputer dari siapa penemu komputer, bagaimana awal perkembangan komputer hingga sejarah komputer dari generasi ke generasi.
Pada awalnya, komputer dirancang untuk membantu menyelesaikan operasi perhitungan secara otomatis. Oleh karena itu, bila dirunutkan sejarah komputer sangatlah panjang hingga dapat mencapai era penggunaan seperti sekarang ini.
Artikel berikut ini akan menjabakan sejarah komputer dari siapa penemu komputer, bagaimana awal perkembangan komputer hingga sejarah komputer dari generasi ke generasi.
Profil Penemu Komputer
Gambar Charles Babbage (sumber: wikipedia) |
Mesin hitung sederhana ini yang menjadi cikal bakal komputer dikembangkan. Kamu dapat mengetahui lebih dalam sosok Charles Babbage dalam artikel Kisah Charles Babbage Menemukan Komputer.
Awal Perkembangan Komputer
Sejarah komputer diprediksi berawal dari ditemukannya sempoa di Babilonia (termasuk wilayah Irak sekarang) lebih dari 2.000 tahun yang lalu. Sempoa atau abakus dianggap sebagai inspirasi terciptanya komputer.Secara tidak langsung konsep komputer terus berkembang hingga eksprimen seorang Charles Babbage. Kisahnya bermula ketika Babbage menghadirkan sebuah konsep mesin Difference Engine no.1 yang berfungsi untuk menghitung sekelompok angka secara otomatis.
Babbage pun melanjutkan penelitiannya untuk menciptakan mesin yang lebih baik dengan kemampuan analitis dan memori. Babbage berhasil membuat konsep yang baik tetapi ketika dieksekusi justru menimbulkan masalah. Rangkaian mesin tersebut tidak mungkin untuk direalisasikan karena proses pembuatannya terlampau sulit.
Namun yang menarik dalam hal ini adalah proyek Babbage berhasil menunjukkan bahwa bukan sebuah hal yang mustahil untuk dapat menciptakan sebuah alat penghitung angka otomatis. Kesimpulan yang diperoleh dalam kegagalan eksperimen Babbage ini mendorong banyak ilmuwan, ahli matematika, hingga insinyur untuk menciptakan mesin pengolah angka.
Teknologi mesin pengolah angka banyak bermunculan setelah kegagalan eksperimen Babbage. Namun tidak ada yang berhasil mengaplikasikan konsep komputer Babbage, dimana komputer harus terprogram dan dapat berfungsi untuk mengolah angka. Komputer pada era tersebut dikenal sebagai komputer analog.
Komputer Analog
Komputer analog pertama berhasil ditemukan oleh Sir William Thomson pada tahun 1872. Perangkat ini mampu memprediksi gelombang air laut. Penemuan ini menginisiasi penemuan lainnya. Empat tahun kemudian, James Thomson menciptakan sebuah komputer analog modern yang mampu menyelesaikan beberapa persamaan menggunakan mekanisme perputaran roda dan cakram.Puncak era komputer analog terletak pada penemuant H.L. Hazen dan Vannevar Bush. Mereka menciptakan komputer analog yang lebih kompleks berbahan gabungan penemuan James Thomson dan amplifier torsi temuan H. W. Nieman. Perangkat ini masih digunakan hingga 1950 dalam instansi pendidikan dan penerbangan, sebelum tergantikan oleh kehadiran komputer digital.
Sejarah Komputer Dari Generasi Ke Generasi
Sejarah Komputer Generasi Pertama
ENIAC, Salah Satu Bagian Sejarah Komputer Generasi Pertama (sumber: wikipedia) |
Negara-negara yang terlibat pada saat itu membutuhkan sebuah instrumen elektronik yang dapat bekerja secara otomatis untuk membantu mereka meningkatkan potensi untuk memenangkan perang. Pendaanan terhadap pengembangan instrumen elektronik tersebut pun digencarkan hingga pada tahun 1941, Jerman berhasil menciptakan sebuah komputer yang mampu mendesain pesawat terbang dan peluru kendali bernama "Z3". Komputer ini dirancang oleh seorang insinyur asal Jerman bernama Konrad Zuse.
Keberhasilan Jerman direspon oleh Inggris dua tahun kemudian. Kode rahasia cukup marak digunakan pada saat itu sebagai siasat untuk mengelabuhi musuh, Jerman pun tak terkecuali. Demi mempermudah menanggulangi kode rahasia Jerman, pihak Inggris mengembangkan "Colossus" yang secara khusus diciptakan untuk memecahkan kode rahasia Jerman.
Namun sejarah komputer mencatat bahwa komputer ini tidak begitu memiliki dampak signifikan terhadap pekerbangan komputer pada saat itu. Alasannya adalah karena komputer ini sendiri tidak dipublikasikan keberadaanya setidaknya hingga satu dekade pasca Perang Dunia II berakhir. Disisi lain, fungsinya yang terbatas membuatnya tidak cukup dilirik untuk dikembangkan lebih lanjut.
Pasca PD II berakhir, kiblat perkembangan komputer pun berangsur berubah. Pengembangan mulai mengarah pada fungsi-fungsi yang dapat membantu manusia dalam mengingat dan menyelesaikan suatu permasalahan yang kompleks. Howard H. Aiken pada tahun 1944 berhasil menciptakan sebuah komputer yang berfungsi khusus sebagai kalkulator elektronik untuk Angkatan Laut Amerika. Instrumen ini memanfaatkan sinyal elektromagnetik untuk menggerakan komponen mekanik yang bergerak menghitung aritmatik dasar dan persamaan kompleks.
Namun dalam menjalankan tugasnya, instrumen ini membutuhkan waktu yang cukup panjang (3-5 detik) serta sulit untuk mengubah urutan angka yang ingin dikalkulasi. Oleh karena bantuan pendanaan yang diberikan oleh IBM serta Aiken sendiri yang merupakan seorang peneliti dari Universitas Harvard, penemuan ini pun dinamakan The Harvard-IBM Automatic Sequence Controlled Calculator. Secara luas, penemuan ini juga dikenal sebagai Harvard Mark I yang terus dikembangkan hingga Harvard Mark IV.
Pada 1946 sebuah komputer serbaguna akhirnya berhasil dirilis. Menghabiskan 3 tahun perancangan, Electronic Numerical Integrator and Computer (ENIAC) dirilis ke publik di Universitas Pennsylvania yang merupakan hasil kejeniusan John Mauchly dan John Adam Presper Eckert. Total biaya perancangannya mencapai $500.000 yang bila kita konversi angkanya saat ini mencapai 7,4 miliar Rupiah (kurs 1$ = Rp.14.800). Secara fisik, komputer ini tidak bertahan lama. Pada 1955, ENIAC berhenti beroperasi karena kekurangan yang dimilikinya meskipun diklaim 1000 kali lebih cepat dibandingkan Harvard Mark I.
ENIAC memiliki 17.468 tabung vakum, 7.200 diode kristal, 1.500 pemancar, 70.000 resistor, 10.0000 kapasitor dan sekitar 5 juta sambungan yang disolder dengan tangan. Oleh karena itu beratnya mencapai 27 ton dan ukurannya sangat besar yaitu 2,4 m x 0,9 m x 30 m. ENIAC mengambil kapasitas ruang seluas 167 m² dan mengonsumsi energi sebesar 160 kW. Tabung-tabung ENIAC ditemukan beberapa kali terbakar setiap harinya hingga beberapa kali optimasi dilakukan, pengurangan kebakaran tabung dapat dikurangi menjadi satu tabung per dua hari. ENIAC pun diketahui tidak mampu menyimpan program.
Penghentian ENIAC secara fisik, nyatanya yang menghidupkan ide-ide yang berpengaruh dalam kelanjutan sejarah komputer. Sang penemu, John Mauchly dan John Adam Presper Eckert kembali tergabung dalam tim pengembangan komputer untuk Laboratorium Riset Balistik Amerika. Dalam tim ini pun terdapat seorang ahli Matematika asal Hungaria, John von Neumann, sebagai konsultan.
Buah pemikiran von Neumann menghasilkan sebuah memori yang memungkinkan komputer yang sedang dikembangkan oleh tim riset ini untuk menyimpang program maupun data. Sebuah hal yang tidak dapat dilakukan oleh komputer pada era itu sebelumnya. Pemikirannya itu dituangkan dalam laporan yang bernama First Draft of a Report on EDVAC. Penggunaan memori ini juga menambahkan kemampuan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan melajutkan pekerjaan kembali layaknya fitur save pada Microsoft Word.
Bila kamu juga tertarik membaca sejarah Microsoft Word, kamu dapat menemukannya pada artikel Mengulas Kisah Sejarah Microsoft Word ini.
Komputer yang dikembangkan ini diberi nama Electronic Discrete Variable Automatic Computer (EDVAC) yang mulai beroperasi pada 1951 setelah mulai dikembangkan sejak 1944. Pengembangan EDVAC menghabiskan dana yang sama besarnya dengan ENIAC. Layaknya ENIAC, komputer ini pun tidak digunakan untuk jangka waktu yang panjang karena 11 tahun kemudian EDVAC resmi berhenti beroperasi untuk Laboratorium Riset Balistik Amerika.
Setelah sebelumnya lebih banyak digunakan oleh tenaga militer, perluasan penggunaan komputer pun terjadi pada sekitar tahun 1951. Pada tahun ini diperkenalkan komputer jenis Universal Automatic Computer (UNIVAC) I oleh perusahaan Remington Rand milik John Mauchly dan John Adam Presper Eckert. Komputer ini langsung mendapatkan perhatian ketika berhasil memprediksi hasil akhir pemilihan presiden Amerika pada tahun 1952 yang dimenangkan oleh Dwilight D. Eisenhower.
Linimasa inilah yang menjadi gambaran sejarah komputer generasi pertama. Secara singkat, sejarah komputer generasi pertama memiliki beberapa ciri khusus, yaitu:
Setelah sebelumnya lebih banyak digunakan oleh tenaga militer, perluasan penggunaan komputer pun terjadi pada sekitar tahun 1951. Pada tahun ini diperkenalkan komputer jenis Universal Automatic Computer (UNIVAC) I oleh perusahaan Remington Rand milik John Mauchly dan John Adam Presper Eckert. Komputer ini langsung mendapatkan perhatian ketika berhasil memprediksi hasil akhir pemilihan presiden Amerika pada tahun 1952 yang dimenangkan oleh Dwilight D. Eisenhower.
Linimasa inilah yang menjadi gambaran sejarah komputer generasi pertama. Secara singkat, sejarah komputer generasi pertama memiliki beberapa ciri khusus, yaitu:
- Ukuran fisik yang besar karena menggunakan sirkuit tabung hampa
- Fungsi spesifik untuk suatu tugas tertentu
- Pembuatan program terbatas menggunakan bahasa mesin (kode biner) yang berbeda pada setiap komputer
- Komputer mempunyai silinder magnetik untuk menyimpan data
- Daya listrik besar dan cepat panas
- Proses lambat dab memori eksternal yang berdaya simpan kecil berupa Magnetic Tape dan Disc
- Menggunakan konsep Stored Program dengan memori utama berupa Magnetic Core Storage
Sejarah Komputer Generasi Kedua
IBM Stretch, Salah Satu Bagian Sejarah Generasi Komputer Generasi Kedua (sumber: computer-history) |
Ide ini pun coba digunakan pada komputer hingga pada 1956, transistor mulai digunakan juga pada komputer. Selain itu, Magnetic Core Storage terus dikembangkan sehingga komputer generasi kedua berhasil bekerja dengan lebih cepat dan hemat energi, selain bobotnya yang juga lebih ringan.
Pengembangan komputer generasi kedua ini diinisiasi oleh permintaan Laboratorium Sains Los Alamos milik Komisi Energi Atom Amerika pada tahun 1955 yang menginginkan adanya komputer dengan kecepatan 100 kali lebih cepat dibandingkan dengan yang ada saat ini. Hal ini dipandang sebagai sebuah tantangan oleh IBM, perusahaan perangkat komputer yang kita kenal hari ini.
IBM berhasil menyelesaikan perancangan komputer yang diberi nama "Stretch" tersebut dan menyerahkan pada Laboratorium Sains Los Alamos pada tahun 1961. Satu tahun sebelumnya, Sprery-Rand berhasil menciptakan komputer yang sempat menjadi paling canggih pada saat itu, namanya "Livermore Atomic Research Computer (LARC)". Komputer ini diproduksi khusus untuk Laboratorium Radiasi Lawrence milik Komisi Energi Atom di California.
LARC mampu mengolah data dengan ukuran sangat besar sehingga bersama dengan Stretch, keduanya disebut sebagai "Komputer Super". Namun kejayaan LARC sebagai komputer tercanggih hanya berlangsung singkat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Stretch baru diluncurkan pada tahun 1961 dan komputer ini lah yang menjadi yang terbaik pada saat itu dengan kecepatannya.
Dalam dekade tersebut, komputer generasi ini penggunaannya pun meluas. Tidak lagi terbatas pada instansi militer dan riset tetapi juga mencakup penggunaan di bidang pendidikan universitas, bisnis dan pemerintahan. Khusus untuk bisnis penggunaannya masih terbatas untuk bisnis berskala besar yang mana menggunakan komputer ini untuk mengolah data-data keuangan.
Pengembangan komputer generasi ini pun telah mencapai tahap mampu terkoneksi dengan printer, penyimpanan dalam disket, memory, menggunakan sistem operasi, dan program. Oleh karena itu, komputer di era itu telah banyak dimanfaatkan untuk mencetak faktur pembelian, desain produk dan menghitung gaji karyawan.
Bahasa mesin yang digunakan pada komputer generasi pertama berhasil digantikan dengan bahasa Assembly yang merupakan bahasa berbentuk singkatan kata, kalimat, dan formula matematika yang lebih mudah dipahami manusia. Pada era ini lah bahasa pemrograman komputer dan lowongan karir sebagai seorang programmer dan ahli komputer mulai bermunculan. Common Business-Oriented Language (COBOL) dan Formula Translator (FORTRAN) menjadi yang paling umum digunakan.
Salah satu produk yang populer dalam komputer generasi kedua yaitu IBM 1401.
Inilah linimasa gambaran sejarah komputer generasi kedua. Secara singkat, sejarah komputer generasi kedua memiliki beberapa ciri khusus, yaitu:
- Pembuatan Program menggunakan bahasa assembly seperti COBOL dan FORTRAN.
- Magnetic Core Storage sebagai memori utama telah dikembangkan menjadi lebih cepat (hingga jutaan operasi per detiknya) dan hemat energi
- Memakai simpanan dari luar yang berupa magnetic tape dan magnetic disk
- Kemapuan dalam melakukan proses real-time dan real-sharing
- Ukuran fisiknya sudah lebih kecil dibandingkan generasi pertama
- Penggunaan telah mencakup pendidikan, bisnis dan pemerintahan
- Mampu terkoneksi dengan printer
- Telah menggunakan sistem operasi yang mampu di instal program
Penemuan yang begitu berpengaruh dalam komputer generasi kedua yatu transistor. Namun komputer generasi ini terkenal dengan kerusakan pada komponen internal komputer akibat panas berlebih hasil dari transistor yang menjadi latarbelakang pengembangan komputer generasi ketiga.
Sejarah Komputer Generasi Ketiga
CDC 6000, Salah Satu Bagian Sejarah Komputer Generasi Ketiga (sumber: wikipedia) |
Pengembangan IC pada saat itu memungkinkan untuk mengkombinasikan beberapa komponen elektronik untuk saling terintegrasi satu sama lain. Oleh karena penggunaan transistor yang beresiko merusak komponen internal komputer, IC pun mulai digunakan menggantikan transistor pada komputer.
Bentuk IC yang berupa chip kecil membuat komputer generasi ketiga ini kembali mengalami pengecilan ukuran. Hal ini karena para peneliti pada saat itu berhasil memadatkan semakin banyak komponen elektronik yang dibutuhkan untuk menjalankan komputer ke dalam IC.
Komputer generasi ketiga sendiri pengembangannya berlansung dalam rentang pertengahan 1960-an hingga akhir 1970-an. Burroughts 5700, Burroughts 6700, Burroughts 7700, IBM S/360, GE 600, CDC 3000, CDC 6000, UNIVAC 1108, UNIVAC 9000 & NCR Century menjadi produk sejarah komputer generasi ketiga.
Inilah linimasa gambaran sejarah komputer generasi ketiga. Secara singkat, sejarah komputer generasi ketiga memiliki beberapa ciri khusus, yaitu:
- Penggunaan listrik lebih hemat
- Dapat berkomunikasi dengan komputer lain
- Sistem operasi telah berkembang dan lebih banyak variasi perangkat lunak
- Penggunaan semakin luas namun masih mayoritas oleh perusahaan, pemerintah, instansi militer, laboratorium penelitian dan universitas
- Kapasitas memori lebih besar (dapat menyimpan ratusan ribu karakter yang sebelumnya hanya puluhan ribu) menggunakan media penyimpanan eksternal berupa magnetic disc
- Ukuran lebih kecil dibanding generasi sebelumnya dan lebih cepat (hampir 10.000 kali lebih cepat dari komputer generasi pertama)
- Menggunakan terminal visual display dan dapat bersuara
Sejarah Komputer Generasi Keempat
IBM PC, Salah Satu Bagian Sejarah Komputer Generasi Keempat (sumber: wikipedia) |
Penelitian tentang IC menjadi topik yang menarik saat itu, hingga menghasilkan keberhasilan peningkatan penggabungan mencapai ratusan komponen dalam sebuah chip. Chip dengan spesifikasi seperti ini saat itu disebut sebagai Chip Large Scale Integration (LSI). Namun penelitian tentang integrasi elektronik ke dalam chip ini menemukan hasil yang lebih optimal lagi.
Pada 1980-an, integrasi elektronik hingga mencapai ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal berhasil dikembangkan sehingga muncul istilah Very Large Scale Integration (VLSI) merujuk pada istilah sebelumnya yang hanya terbatas pada kata 'large'. Penemuan ini memunculkan ide penelitian lanjutan yang akhirnya berhasil menggabungkan hingga jutaan komponen sehingga kembali muncul istilah Ultra-Large Scale Integration (ULSI).
Penemuan ini kemudian di adopsi pada komputer yang berhasil meningkatkan kecepatan dan meminimalisir penggunaan energi. Menariknya, kondisi ini tidak serta merta meningkatkan harga beli sebuah komputer tetapi yang terjadi sebaliknya. Harga beli komputer pada saat itu semakin murah karena seiring dengan sistem intergrasi berbasis chip yang membuat ukurannya semakin ergonomis.
Chip Intel 4004 menjadi salah satu paling terkenal pada saat itu karena dapat menggabungkan CPU, memori dan kendali input serta output dalam sebuah lempengan kecil. Chip ini diaplikasikan dalam mikrokomputer 4 bit milik Intel dengan total gabungan 230 transistor serta memiliki kecepatan pemrosesan 108 KHz (Kilo-Hertz) yang diperkenalkan pada tahun 1971. Mikrokomputer ini dapat mengeksekusi hingga 60.000 operasi per detik.
Setahun kemudian, Intel kembali memperkenalkan invovasi terbaru mereka. Kali ini berupa mikrokomputer
dengan chip Intel 8008 yang mampu memproses 8 bit informasi dalam satu
waktu serta kembali menghadirkan invoasi dua tahun kemudian dengan chip Intel 8080.
Pengembang IC di era ini pun berlanjut ke tingkat fungsionalitasnya. Sebelumnya IC bekerja hanya untuk suatu tugas tertentu.
Demi meningkatkan fleksibiltasnya, pengembangan pun dilakukan hingga terciptanya mikroprosesor. Instrumen ini dapat bekerja sesuai dengan program yang dibuat untuk memenuhi segala kebutuhan.
Terciptanya mikroprosesor menjadikan komputer bukan lagi sebuah hal yang 'tabu' bagi masyarakat umum karena setelah penemuannya, produsen komputer mulai menawarkan produknya ke publik luas. Tren ini dimulai pada pertengahan tahun 1970-an.
Produk hasil adopsi mikroprosesor pada komputer saat itu disebut sebagai "Mini Komputer" yang dijual dengan paket perangkat lunaknya. Program pengolah kata dan angka menjadi sangat populer saat itu disamping permainan seperti Atari 2600.
Pada 1981, IBM kembali menghadirkan produk yang fenomenal setelah setahun sebelumnya lahir sistem operasi Disk Microsoft (MS-Dos). Kali ini mereka memperkenalkan Personal Computer (PC) yang dapat digunakan secara personal di rumah, kantor, maupun sekolah.
Pada era komputer generasi keempat ini pula mulai terjadi persaingan yang ketat antara produsen komputer seperti IBM dan Apple Macintosh yang memperkenalkan mouse komputer. Koneksi Local Area Network (LAN) juga berhasil diperkenalkan pada era ini demi mempermudah kerja sama antara pengguna komputer dalam suatu jangkauan area tertentu.
Contoh produk komputer generasi keempat yaitu IBM PC/486, Komputer dengan prosesor Intel Pentium, Intel Pentium II, Intel Pentium III, Intel Pentium IV, AMD k6 dan Athlon.
Inilah linimasa gambaran sejarah komputer generasi keempat.
Secara singkat, sejarah komputer generasi keempat memiliki beberapa
ciri khusus, yaitu:
- Menggunakan mikroprosesor yang berbentuk chip sehingga ukurannya lebih ergonomis dan kecepatan lebih tinggi serta hemat energi
- Dapat terkoneksi dengan komputer lain menggunakan LAN
- Memiliki sistem grafis
- Mulai menggunakan mouse
- Bentuk lebih variatif (desktop dan laptop)
Selain itu pada era ini juga terus berkembang komponen-komponen komputer lainnya. Jika kalian ingin mengetahui komponen tersebut beserta fungsinya, Coba baca artikel Mengenal Komponen Laptop Dan Fungsinya.
Sejarah Komputer Generasi Kelima
Ilustrasi Komputer Dalam Sejarah Komputer Generasi Kelima Nanti (sumber: futureworld) |
Namun, pernahkah kamu mendengar teknologi Artificial Intelligence?
Teknologi ini memungkinkan sebuah sistem komputer untuk berpikir layaknya manusia. Semacam robot tetapi yang lebih fleksibel. Tidak hanya menggunakan logika data dan angka tetapi mampu mendekati aspek yang sifatnya perasaan. Sulit menjelaskannya secara singkat. Artikel Mengenal Lebih Dalam Apa Itu Artificial Intelligence mungkin dapat membantu menjelaskannya.
Teknologi ini lah yang banyak diprediksi akan menghiasi komputer generasi kelima sehingga dapat membantu manusia lebih dari sekedar berdasarkan logika dan data. Pengembangan ini tentu dapat meningkatkan user experience yang menjadi salah satu poin yang harus dipenuhi dalam pengembangan teknologi secara umum.
Selain itu, mungkin dalam komputer generasi kelima nanti kita dapat menemukan adopsi penggunaan hologram pada komputer. Bukan tidak mungkin, saat ini kita telah lazim menemukan komputer dengan layar sentuh sehingga cukup memungkinkan layar sentuh diganti dengan hologram touch di masa depan.
Semuanya masih sebuah gambaran yang abu-abu sampai era itu datang. Namun gambarannya, komputer generasi kelima kemungkinan memiliki ciri khusus yaitu:
- Memiliki kecepatan pemrosesan yang sangat tinggi
- Dapat terhubung dengan banyak komputer dan alat elektronik lain secara nirkabel
- User interface yang sangat memanjakan pengguna
- User experience yang mempermudah pengguna mengolah data
Kesimpulan
Sejarah komputer kemungkinan berasal dari penemuan alat hitung sempoa di Babilonia. Namun konsep secaranya nyata tentang mesin yang dapat menghitung angka secara otomatis baru di mulai dengan eksperimen Charles Babbage.Berbekal ini Babbage, terciptalah penemuan komputer analog. Pasca Perang Dunia II bergulir negara-negara yang terlibat mulai mengembangkan instrumen elektronik untuk meningkatkan potensi kemenangan mereka. Instrumen pengembangan pada saat ini menjadi awal sejarah komputer generasi pertama yang terus berkembang hingga saat ini.
Pengembangan komputer generasi selanjutnya masih cukup abu-abu dan terdapat kemungkinan AI akan diadopsi ke dalam komputer generasi ini.
***
Bila kalian memiliki pertanyaan seputar artikel Sejarah Komputer Di Dunia, silahkan tulis dikolom komentar ya.
0 komentar:
Posting Komentar