Sebagai pengguna media sosial, kamu pasti sudah sering mendengar istilah Emoji, Emoticon dan Sticker. Setelah sekian lama mendengar ketiga istilah tersebut, adakah pemikiran mu yang menganggap ketiganya itu sama atau sebenarnya berbeda?
Terkadang orang yang tidak memperhatikan ketiga hal tersebut akan menganggap bahwa emoji, emoticon dan sticker adalah sama. Namun, ternyata ketiganya berbeda. Perbedaan emoji, emoticon dan sticker terdapat pada ciri khasnya masing-masing sehingga tidak dapat disamakan satu sama lain, walaupun memiliki fungsi yang kurang lebih sama.
Perbedaan Emoji, Emoticon dan Sticker
Mengenal Emoji, Emoticon dan Sticker
Secara garis besar, Emoji Emoticon dan Sticker merupakan sebuah 'pelengkap' dalam aplikasi perpesanan mu. Ketiganya berfungsi untuk membuat kegiatan berkirim pesan mu menjadi lebih menarik dan tersampaikan dengan baik. Penyebabnya adalah karena lawan bicara mu akan dapat lebih mengerti tentang emosi mu ketika kamu mengirimkan pesan kepadanya dengan menggunakan emoji, emoticon dan sticker.
Emoji
sumber: mashable.com |
Emoji pertama diciptakan pada tahun 1998 atau 1999 oleh Shigetaka Kurita, yang merupakan bagian dari tim yang sedang mengerjakan platform Internet seluler i-mode milik NTT DoCoMo. Set emoji pertama terdiri dari 172 emoji dengan ukuran masing-masing 12×12 piksel yang diciptakan sebagai bagian dari fitur perpesanan pada i-mode untuk membantu memfasilitasi komunikasi pada perangkat elektronik, dan berfungsi sebagai fitur yang membedakannya dari layanan lain.
Dulu, emoji hanya bisa digunakan di Jepang saja. Namun, setelah beberapa set emoji dimasukkan ke Unicode, maka emoji kini memungkinkan untuk digunakan di luar Jepang. Hasilnya, mayoritas smartphone saat ini dapat mengakses emoji tanpa perlu menggunakan operator Jepang. Emoji juga sudah mulai muncul dalam layanan email seperti Gmail pada tahun 2009 lalu seperti dilansir dari Wikipedia.
Emoticon
sumber: 2112034farvenhadinata.blogspot.com |
Emoticon biasa digunakan pada teks pesan singkat, e-mail, maupun pada forum-forum internet, maupun blog. Latar belakang diciptakannya Emoticon adalah karena ketidakmampuan penyampaian nada suara, ekspresi muka, maupun gestur badan ketika berkomunikasi menggunakan media tertulis sehingga ditakutkan pesan yang tersampaikan dapat mengalami penangkapan maksud yang salah.
Seiring dengan meningkatnya popularitas emoticon, banyak pihak yang mulai mengeluarkan klaim bahwa dirinya merupakan penemu emoticon. Namun, Scott Fahlman disebut-sebut sebagai orang pertama yang menggunakan emoticon ASCII asli melalui pesannya kepada Universitas Carnegie Mellon pada tanggal 19 September 1982 yang berisi pendapat jika :-) dan :-( bisa digunakan untuk membedakan pernyataan candaan dan serius di dunia maya. Kedua emoticon itu pula yang menjadi emoticon yang masih sangat populer hingga saat ini.
Sticker
sumber: dailysocial.id |
Kaomoji
sumber: wikiwand.com |
***
Semoga kamu sudah mengerti perbedaannya. Bila memiliki pertanyaan seputar Perbedaan Emoji, Emoticon dan Sticker, silahkan tulis dikolom komentar ya.
0 komentar:
Posting Komentar