Kisah Andy Rubin, Si 'Geek' Penemu Android

Kisah Andy Rubin, Si 'Geek' Penemu Android

Seiring dengan perkembangan zaman sekarang ini, kian menjadikan manusia semakin ‘dekat’ dengan penggunaan teknologi. Tanpa kita sadari, dalam kehidupan yang kita jalani sehari-hari, kita selalu bergantung dengan penggunaan teknologi, contohnya menggunakan smartphone.

Tak jarang kita betah berlama-lama menatap layer smartphone kita bahkan sampai lupa waktu ketika sudah menggunakannnya. Salah satu alasan menggunakan smartphone merupakan suatu hal yang menarik adalah fitur smartphone yang ada saat ini telah begitu kompleks sehingga memudahkan penggunanya untuk melakukan apapun, seperti berkirim pesan, melakukan panggilan video atau mencari informasi di internet. Fitur-fitur tersebut merupakan hasil dari pengembangan operating system yang di tanamkan di smartphone kita.

Ada beberapa operating system yang biasa di tanamkan pada smartphone saat ini, salah satunya yang paling populer yaitu Android. Setuju?

Ditengah kepopuleran OS Android, apakah kamu sudah tahu tentang siapa penemu Android dan kisah penemuannya? Bila belum, cobalah simak kisahnya berikut ini.

Andy Rubin, Si ‘Geek’ Penemu Android

Andy Rubin, Si Penemu Android (sumber: engadget.com)

Biografi Andy Rubin

Penemu Android, Andy Rubin merupakan seorang berkebangsaan Amerika yang lahir pada 22 Juni 1964 di Chappaqua, New York. Sejak kecil, Andy Rubin telah memiliki minat besar dalam bidang robotika dan hal itu lah yang masih ia lakukan hingga kini. Andy Rubin merupakan seorang Sarjana Sains jurusan ilmu komputer dari Utica College yang lulus pada tahun 1986. Setelah lulus kuliah, Andy Rubin pernah bekerja di Carl Zeiss A.G. dan ditempatkan di divisi robotika. Setelah keluar dari Carl Zeiss, Andy Rubin pun pernah bekerja disebuah perusahaan robitika asal Swiss serta salah satu raksasa teknologi, Apple.

Andy Rubin pun kini telah berkeluarga, dimana ia menikah dengan seorang wanita bernama Rie Rubin.

Masa kecil Andy Rubin

Sejak masih kecil, Andy Rubin sudah terbiasa dengan gadget baru karena sang ayah yang awalnya merupakan seorang psikolog merubah pekerjaannya menjaid seorang wirausaha di bidang elektronik. Ayah Rubin sering meletakkan gadget baru yang akan dijualnya di kamar Andy Rubin. Hal ini lah yang membuat dirinya cukup paham dengan perkembangan gadget pada saat itu.

Perjalanan Karir Andy Rubin

Mendapatkan kesempatan bekerja di Apple

Setelah lulus kuliah, Andy Rubin mulai terjun langsung ke beberapa perusahaan yang berposisi di bidang robotik, bidang yang menjadi hobinya sejak kecil. Karirnya kian cemerlang ketika dirinya menemui seorang bernama Bill Caswell di Cayman Island pada tahun 1989 ketika dirinya tengah berlibur.

Mendengarkan cerita Caswell yang tengah bermasalah dihidupnya, Rubin pun berbaik hati untuk menawarkan Caswell sebuah tempat tinggal. Caswell yang sedang tidak memiliki tempat tinggal saat itu pun berbalas budi kepada Rubin dengan memberikan sebuah pekerjaan diperusahaan tempatnya berkerja, Apple.

Mendapatkan kesempatan bekerja di perusahaan sebaik Apple, tak disia-siakan oleh Andy Rubin. Rubin menggali pengalaman dalam dunia gadget sebanyak mungkin, dari bagian manufaktur hingga ke riset dijalaninya dalam waktunya di perusahaan Apple. Pada tahun 1990, Apple melakukan ‘spin off’, dimana terbentuk sebuah perusahaan baru yang bernama General Magic. Andy Rubin menjadi salah satu nama yang masuk di dalam perusahaan baru tersebut.

Bekerja di General Magic

General Magic merupakan sebuah perusahaan yang berfokus pada pengembangan perangkat gengam dan informasi, dimana perusahaan ini berhasil mengembangkan sebuah sistem perangkat bernama Magic Cap. Namun, sayangnya Magic Cap tidak mempu bertahan lama di pasar setelah minat terhadapnya sangatlah minim. Oleh karena kegagalan ini, General Magic pun bubar. 

Tampilan Magic Cap (sumber: wikipedia.com)

Artemis Reseach hingga Microsoft

Kegagalan perusahaan General Magic membuat beberapa pekerja di General Magic dan Apple membuat sebuah ide baru dengan mendirikan perusahaan bernama Artemis Research. Perusahaan ini berfokus untuk membuat sebuah perangkat yang dapat menggabungkan televisi dengan internet yang diberi nama webTV. Andy Rubin pun tergabung dalam perusahaan ini. 

Tempilan webTV (sumber: motherboard.vice.com)

Melihat potensi dari webTV, raksasa teknologi, Microsoft pun membeli Artemis Research pada tahun 1990 sehingga Rubin pun menjadi bagian dari Microsoft sejak saat itu. Ketika bekerja di Microsft, Rubin yang terkenal senang mengerjai rekan kerjanya membuat sebuah robot. Robot ini dilengkapi dengan kamera dan terhubung langsung ke internet. Proyek ‘iseng’ Rubin ini di bobol oleh sebuah pihak di luar Microsoft dan sempat membuat heboh perusahaan tempatnya bekerja saat itu.

Keluar dari Microsoft dan Mendirikan Danger Inc

Andy Rubin memutuskan untuk keluar dari proyek webTV yang otomatis membuatnya keluar pula dari Microsoft dan menyewa sebuah toko di Palo Alto, California pada tahun 1999. Toko ini disebutnya sebagai ‘laboratorium’. Di tempat ini, Andy Rubin merancang berbagai hal yang ada dipikirannya. Setelah melewati beberapa percobaan, Andy Rubin mendirikan Danger Inc. Sebuah kesuksesan berhasil diraih Danger Inc. berkat sebuah perangkat yang dinamakan Danger Hiptop namun lebih dikenal sebagai T-Mobile Sidekick. Perangkat ini diketahui mampu menscan sebuah benda dan mendapatkan informasi mengenainya melalui internet. Namun, Andy Rubin memilih meninggalkan Danger Inc yang dirintisnya pada tahun 2004. Hal ini sebuah awal dari hal yang lebih besar dari Andy Rubin si penemu Android ini.

T-Mobile Sidekick (sumber: pcmag.com)

Mendirikan Android Inc.

Sebuah kejadian menarik sempat terjadi pada tahun 2002, ketika Andy Rubin sedang memberikan kuliah di Stanford University mengenai pengembangan Sidekick.

Entah hanya sebuah kebetulan atau memang nasib memang menunjukkan jodonya, kuliah yang diberikan oleh Andy Rubin tersebut dihadiri pula oleh para pendiri Google, Sergey Brin dan Larry Page.

Selepas kuliah selesai, Page tertarik untuk melihat secara langsung Sidekick milik Andy Rubik. Page pun menemui Rubin dan menunjukkan rasa kagumnya kepada perangkat tersebut, terutama ketika mengetahui bahwa Sidekick menggunakan Google sebagai search enginenya. Hal inilah yang menjadi sebuah titik pembuka bagi Page dan Google yang beberapa tahun setelahnya berhasil menciptakan sebuah inovasi bernama Google Phone.

Dua tahun sejak kejadian ini, Rubin yang meninggalkan Danger Inc membuat sebuah bisnis kamera digital tetapi hal itu tidak berlangsung lama karena Andy Rubin disibukkan dengan hal baru yaitu merealisasikan idenya untuk menciptakan sebuah platform mobile yang tangguh dan terbuka sehingga bisa mendorong inovasi lebih cepat demi keutungan pelanggan. Untuk itu, Andy Rubin pun mendirikan Android Inc. Tak lama setelah berdirinya, Android Inc. langsung diakuisisi oleh raksasa teknologi Google. Sang penemu Android pun bergabung dengan Google untuk terus membantu Google merealisasikan mimpi mereka yaitu membuat sebuah Google Phone. (Baca Juga: Android Oreo: Mengulas Lebih Dalam Generasi OS Android Terbaru)

Platform bernama Android itu pun telah digunakan berbagai smartphone sekarang ini, mulai HTC hingga Samsung. Kesukseskan platform ini pun berhasil mengungguli pesaingnya yaitu iOS yang dikembangkan oleh Apple.

Mundur dari Google dan Mendirikan Essential

Setelah terjadi perubahan dalam struktural dalam perusahaan Google, dimana bersatunya divisi Sotfware, Andy Rubin pun memilih meninggalkan Google setelah dirinya percaya bahwa sudah waktunya untuk memberikan Google kendali penuh terhadap karyanya tersebut pada tahun 2013 lalu.

Dua tahun setelah meninggalkan Google, Andy Rubin diketahui mendirikan perusahaan bernama Essential Product Inc atau lebih dikenal sebagai Essential Inc. Perusahaan ini berfokus mengembangkan produk-produk teknologi. Terdapat dua produk yang sedang mereka kembangkan yaitu Essential Phone dan Essential Home yang dijalankan menggunakan operating system Ambient yang juga berasal dari pemikiran sang penemu Android.

Essential Phone & Essential Home (sumber: essential.com)

Andy Rubin, Seorang ‘Geek’ Sejati

Andy Rubin sangat mencintai dunia robotik dan terus menjalani hobinya itu terlepas dari segala kesibukkan yang dimilikinya. Dirinya pun membuat hal-hal terdekatnya penuh dengan sentuhan teknologi.

Diketahui bahwa untuk masuk ke dalam rumah penemu Android ini, tidaklah menggunakan sebuah kunci tetapi menggunakan sensor retina mata yang akan membuat pintunya terbuka secara otomatis. Selain itu, dihalaman rumahnya terdapat cukup banyak mainan helicopter yang telah disisipkan program buatan Andy Rubin sehingga dapat terbang secara otomatis.

Andy Rubin, Si Penemu Android (sumber: liputan6.com)

Itulah kisah sang penemu Android, Andy Rubin. Seorang yang membawa Android merajai dunia melalui rasa kecintaannya menciptakan sebuah produk teknologi.

***

Bila memiliki pertanyaan seputar artikel Andy Rubin, Si ‘Geek’ Penemu Android, silahkan tulis dikolom komentar ya.

Baca juga: